Definition of Science

Definition of Science

Author : Betari Utama Safitri, Mas Ajeng Fatma Tahta, Samik

Science is defined as the observation, identification, description, experimental investigation, and theoretical explanation of natural phenomena.

The word Science comes from Latin word "scientia" meaning "knowledge" and in the broadest sense it is any systematic knowledge-base or prescriptive practice capable of resulting in prediction. Science can also be understood as a highly skilled technique or practice.
In more contemporary terms, science is a system of acquiring knowledge based on the scientific process or method in order to organize a body of knowledge gained through research.

Science is a continuing effort to discover and increase knowledge through research. Scientists make observations, record measureable data related to their observations, and analyze the information at hand to construct theoretical explanations of the phenomenon involved.

Here are some other common definitions of science:

• A branch of knowledge or study dealing with a body of facts or truths systematically arranged and showing the operation of general laws: for example, mathematical science

• Systemic knowledge of the physical or material world gained through observations experimentation

• Systematized knowledge in general

• Any of the particular branches of natural or physical sciences

• Knowledge of facts or principles; knowledge gained by systematic study

• Skill specially reflecting a precise application of facts or principle

Science in a broad sense existed before the modern era and in many historical civilizations. Modern science is distinct in its approach and successful in its results, so it now defines what science is in the strictest sense of the term. Science in its original sense was a word for a type of knowledge, rather than a specialized word for the pursuit of such knowledge. In particular, it was the type of knowledge which people can communicate to each other and share. For example, knowledge about the working of natural things was gathered long before recorded history and led to the development of complex abstract thought. This is shown by the construction of complex calendars, techniques for making poisonous plants edible, public works at national scale, such as those which harnessed the floodplain of the Yangtse with reservoirs, dams, and dikes, and buildings such as the Pyramids.

Carin (1993) define science as systematic knowledge and in use for public limited at nature phenomenon. Meanwhile, Nokes ( Nur,2000 ), in his book titled Science in Education, he define science as theorystic knowledge that could be claimed from specific method. Both explanation are not different and define science as theory. 

Science is a continuing effort to discover and increase knowledge through research. Scientists make observations, record measureable data related to their observations, and analyze the information at hand to construct theoretical explanations of the phenomenon involved.

The methods involved in scientific research include making a hypothesis and conducting experiments to test the hypothesis under controlled conditions. In this process, scientists publish their work so other scientists can repeat the experiment and further strengthen the reliability of results.

Scientific fields are broadly divided into natural sciences (the study of natural phenomena) and social sciences (the study of human behavior and society). However, in both these divisions, knowledge is obtained through observation and must be capable of being tested for its validity by other researchers working under similar conditions.

Sources

 Book “SAINS DASAR.”  

Lyndsay T Wilson (Jun 16, 2009). Definition of Science. Retrieved Sep 18, 2019 from Explorable.com: https://explorable.com/definition-of-science. 

Alhacen had access to the optics books of Euclid and Ptolemy, as is shown by the title of his lost work A Book in which I have Summarized the Science of Optics from the Two Books of Euclid and Ptolemy, to which I have added the Notions of the First Discourse which is Missing from Ptolemy's Book From Ibn Abi Usaibia's catalog, as cited in (Smith 2001)

[Ibn al-Haytham] followed Ptolemy's bridge building ... into a grand synthesis of light and vision. Part of his effort consisted in devising ranges of experiments, of a kind probed before but now undertaken on larger scale."— Cohen 2010, p. 59

Fleck, Ludwik (1979). Trenn, Thaddeus J.; Merton, Robert K (eds.). Genesis and Development of a Scientific Fact. Chicago: University of Chicago Press. ISBN 978-0-226-25325-1. Claims that before a specific fact "existed", it had to be created as part of a social agreement within a community. Steven Shapin (1980) "A view of scientific thought" Scienceccvii (Mar 7, 1980) 1065–66 states "[To Fleck,] facts are invented, not discovered. Moreover, the appearance of scientific facts as discovered things is itself a social construction: a madething. "

Definisi Sains

Author : Betari Utama Safitri, Mas Ajeng Fatma Tahta, Samik

Ilmu didefinisikan sebagai pengamatan, identifikasi, deskripsi, investigasi eksperimental, dan penjelasan teoretis dari fenomena alam.

Kata Sains berasal dari kata Latin "scientia" yang berarti "pengetahuan" dan dalam arti luas itu adalah setiap basis pengetahuan sistematis atau praktik preskriptif yang mampu menghasilkan prediksi. Ilmu pengetahuan juga dapat dipahami sebagai teknik atau praktik yang sangat terampil.

Dalam istilah yang lebih kontemporer, sains adalah sistem untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan proses atau metode ilmiah untuk mengatur tubuh pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian.

Sains adalah upaya berkelanjutan untuk menemukan dan meningkatkan pengetahuan melalui penelitian. Para ilmuwan melakukan pengamatan, mencatat data yang dapat diukur terkait dengan pengamatan mereka, dan menganalisis informasi yang ada untuk membangun penjelasan teoretis dari fenomena yang terlibat.

Berikut adalah beberapa definisi umum ilmu pengetahuan:

• Cabang pengetahuan atau studi yang berurusan dengan kumpulan fakta atau kebenaran yang disusun secara sistematis dan menunjukkan operasi hukum umum: misalnya, ilmu matematika
• Pengetahuan sistemik dari dunia fisik atau material diperoleh melalui eksperimen pengamatan
• Pengetahuan sistematis pada umumnya
• Salah satu cabang ilmu pengetahuan alam atau fisik tertentu
• Pengetahuan tentang fakta atau prinsip; pengetahuan yang diperoleh dengan studi sistematis
• Keahlian khusus yang mencerminkan penerapan fakta atau prinsip yang tepat

Ilmu pengetahuan dalam arti luas ada sebelum era modern dan dalam banyak peradaban historis. Ilmu pengetahuan modern berbeda dalam pendekatannya dan berhasil dalam hasilnya, jadi sekarang ia mendefinisikan apa itu ilmu pengetahuan dalam pengertian istilah yang paling ketat. Sains dalam pengertian aslinya adalah kata untuk jenis pengetahuan, bukan kata khusus untuk mengejar pengetahuan semacam itu. 

Secara khusus, itu adalah jenis pengetahuan yang dapat saling berkomunikasi dan berbagi. Sebagai contoh, pengetahuan tentang cara kerja benda-benda alam dikumpulkan jauh sebelum sejarah dicatat dan mengarah pada pengembangan pemikiran abstrak yang kompleks. Ini ditunjukkan oleh konstruksi kalender kompleks, teknik untuk membuat tanaman beracun dapat dimakan, pekerjaan umum pada skala nasional, seperti yang memanfaatkan dataran banjir Yangtse dengan reservoir, bendungan, tanggul, dan bangunan seperti Piramida.

Carin (1993) mendefinisikan ilmu sebagai pengetahuan sistematis dan digunakan untuk publik terbatas pada fenomena alam. Sementara itu, Nokes (Nur, 2000), dalam bukunya yang berjudul Science in Education, ia mendefinisikan sains sebagai pengetahuan teoretis yang bisa diklaim dari metode tertentu. Kedua penjelasan itu tidak berbeda dan mendefinisikan ilmu sebagai teori.

Sains adalah upaya berkelanjutan untuk menemukan dan meningkatkan pengetahuan melalui penelitian. Para ilmuwan melakukan pengamatan, mencatat data yang dapat diukur terkait dengan pengamatan mereka, dan menganalisis informasi yang ada untuk membangun penjelasan teoretis dari fenomena yang terlibat.

Metode yang terlibat dalam penelitian ilmiah termasuk membuat hipotesis dan melakukan percobaan untuk menguji hipotesis di bawah kondisi yang terkendali. Dalam proses ini, para ilmuwan menerbitkan karya mereka sehingga ilmuwan lain dapat mengulangi percobaan dan semakin memperkuat keandalan hasil.

Bidang ilmiah secara luas dibagi menjadi ilmu alam (studi tentang fenomena alam) dan ilmu sosial (studi tentang perilaku manusia dan masyarakat). Namun, di kedua divisi ini, pengetahuan diperoleh melalui observasi dan harus mampu diuji validitasnya oleh peneliti lain yang bekerja di bawah kondisi yang sama.

Sumber

 Buku "SAINS DASAR."

Lyndsay T Wilson (16 Jun 2009). Definisi Sains. Diperoleh 18 Sep 2019 dari Explorable.com: https://explorable.com/definition-of-science.

Alhacen memiliki akses ke buku-buku optik Euclid dan Ptolemy, seperti yang ditunjukkan oleh judul karyanya yang hilang A Book di mana saya telah meringkas Ilmu Optik dari Dua Buku Euclid dan Ptolemy, yang telah saya tambahkan Pengertian tentang Wacana Pertama yang Hilang dari Buku Ptolemeus Dari katalog Ibn Abi Usaibia, sebagaimana dikutip dalam (Smith 2001)

[Ibn al-Haytham] mengikuti pembangunan jembatan Ptolemy ... menjadi sintesis besar cahaya dan penglihatan. Sebagian dari upayanya terdiri dalam menyusun rentang eksperimen, dari jenis yang diselidiki sebelumnya tetapi sekarang dilakukan pada skala yang lebih besar. "- Cohen 2010, hlm. 59

Fleck, Ludwik (1979). Trenn, Thaddeus J .; Merton, Robert K (eds.). Kejadian dan Perkembangan Fakta Ilmiah. Chicago: University of Chicago Press. ISBN 978-0-226-25325-1. Mengklaim bahwa sebelum fakta tertentu "ada", itu harus dibuat sebagai bagian dari perjanjian sosial dalam suatu komunitas. Steven Shapin (1980) "Pandangan pemikiran ilmiah" Scienceccvii (7 Maret 1980) 1065-66 menyatakan "[Untuk Fleck,] fakta diciptakan, tidak ditemukan.